KEMAMPUAN Aspergillus wentii DALAM MENGHASILKAN ASAM SITRAT

Penulis

  • Ririn Puspadewi Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Rina Anugrah Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Della Sabila Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v5i1.83

Abstrak

ABSTRAK

 

Kegunaan  asam  sitrat  dalam  industri  makanan,  minuman  dan  farmasi  sangat  besar  salah  satunya adalah sebagai pengawet. Beberapa mikroorganisme diketahui dapat menghasilkan asam sitrat melalui proses fermentasi, diantaranya adalah Aspergillus wentii dengan memanfaatkan glukosa yang berasal dari  karbohidrat  sebagai  bahan  utama.  Berdasarkan  hal  ini  maka  telah  dilakukan  penelitian  untuk melihat kemampuan Aspergillus wentii dalam menghasilkan asam sitrat dengan menggunakan kulit singkong sebagai sumber karbohidrat. Hasil fermentasi antara Aspergillus wentii dan kulit singkong dilakukan uji keberadaan asam sitrat secara reaksi kimia. Untuk mengetahui jumlah asam sitrat yang dihasilkan  digunakan spektrofotometer  UV-Vis.  Analisis  kualitatif  menunjukan  bahwa  supernatan hasil fermentasi mengandung asam sitrat. Secara kuantitatif asam sitrat dapat dihasilkan pada masa inkubasi selama enam hari sebesar 0,312 % b/v. 

 

Kata Kunci : Asam sitrat, Aspergillus wentii, fermentasi, kulit singkong.

 

ABSTRACT

 

The usef of citric acid in the food, beverage and pharmaceutical industries is wide, one of them is as a preservative.  Some  microorganisms  are  known  to  produce  citric  acid  through  the  fermentation process,  such  as  Aspergillus  wentii.  Aspergillus  wentii  uses  carbohydrate  as  glucose  source  in fermantation.This research is conducted toevaluate the ability of Aspergillus wentii to produced citric acid  using  cassavaskin  as  carbohydrate.  The  level  of  citric  acid  is  tested  using  UV-Vis spectrophotometer. The result showed that citric acid is found in supernatant. Optimal incubation of fermentationis in six days and the level of citricacid is 0,312 % b/v

 

Keywords : citric acid, Aspergillus wentii, fermentation, cassava skin

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Biswas Supratim, Banerjee Pataki C, Mukherjee Siddhartha, Dey Rajib. 2013. Microbial Extraction of Cobalt and Nickel from Lateritic Chromite Overburden using Aspergillus wentii. Agriculture and Biology Journal Of North Americ. Jadavpur University. Kolkat.; 739.

Boulet M dan Marier JR. Direct Determination of Citric Acid in Milk with an Improved Pyridine-Acetic Anhydride Method. 1958. Division of Applied Biology. National Research Council. Ottawa. Canada.

Ferbriningrum PN. 2013. Pengaruh Konsentrasi Substrat Kulit Nanas dan Kecepatan Pengadukan terhadap Pertumbuhan Lactobacillus plantarum untuk Produksi Asam Laktat. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. 9: 144-151.

Haryani Kristinah. Studi Kinetika Pertumbuhan Aspergillus niger Pada Fermentasi Asam Sitrat dari Kulit Nanas Dalam Reaktor Air-Lift External Loop. 2011. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang, 7 : 48–52.

Iqbal Qaiser. Quantification of Fungal Biomass Growth During Citric Acid Production by Aspergillus nigeron Expanded Clay Solid Substrate. 2008. Department of Bioresource Engineering McGill University, Montréal;. Hal. 2.

Kareem SO dan Rahman RA, Utilization of Banana Peels for Citric Acid Production by Aspergillus niger. 2011. Agriculture and Biology Journal Of North America.; 384-387.

Karow Edward O dan Waksman Selman A. 1947. Production of Citric Acid in Submerged Culture. New Jersey Agricultural Experiment Station. Rutgers University. New Brunsuick. Malaka Ratmawati, Metusalach, Abustam

Effendi. 2013. Pengaruh Jenis Mineral Terhadap Produksi Eksopolisakarida dan Karakteristik Pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus Strain Ropy dalam Media Susu. Fakultas Peternakan. Program Studi Teknologi Hasil Ternak. Universitas Hasanuddin. Fakultas Perikanan Universitas Hasanuddin.

Ovelando Redho, Nabilla Mutiara A dan Surest Azhary A. 2013. Fermentasi Buah Markisa (Passiflora) Menjadi Asam Sitrat. Teknik Kimia. Universitas Sriwijaya. 1–7.

Rahmawati Ani. Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.) dan Kulit Nanas (Ananas comosus L.) Pada Produksi Bioetanol Menggunakan Aspergillus niger. 2010. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Setiono L. 1985. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. PT. Kalman Media Pusaka. Jakarta.

Soetrisnanto Danny, Istadi, Nugroho Amin, Susanto Heru dan Widayat. 1998. Pembuatan Asam Sitrat dari Sagu dengan Cara Fermentasi pada Media Cair. Fakultas Teknik. Universitas Diponogoro. Semarang.

Tisnadjaja Djatdjat. Pemanfaatan Bahan Berpati Sebagai Bahan Baku Dalam Industri Asam Sitrat, 1996. Bogor Warta Biotek TH.X No.1.Puslitbang Bioteknologi-LIPI; Hal 3–5.

Yuliana Neti. Kinetika Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Isolat T5 yang Berasal dari Tempoyak. 2008. Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-08-28

Cara Mengutip

Puspadewi, R., Anugrah, R., & Sabila, D. (2017). KEMAMPUAN Aspergillus wentii DALAM MENGHASILKAN ASAM SITRAT. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1), 15–20. https://doi.org/10.26874/kjif.v5i1.83

Terbitan

Bagian

Articles