EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PENYAKIT DEGENERATIF DI POLIKLINIK SPESIALIS RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v2i1.10Abstrak
Telah dilakukan penelitian evaluasi penggunaan obat penyakit degeneratif di Poliklinik Spesialis Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung, dengan tujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan obat yang diresepkan dan digunakan untuk kasus penyakit degeneratif yaitu penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2. Metode penelitian meliputi penelusuran pustaka, penetapan kriteria pasien dan kriteria obat, penyusunan kriteria penggunaan obat untuk penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2, pengumpulan data, serta analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Data diambil secara retrospektif dari data Instalasi Farmasi dan data rekaman medik selama periode 14 Januari sampai dengan 31 Mei 2013. Analisa kuantitatif dilakukan untuk mengetahui pola penggunaan obat oleh pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, diagnosis, golongan obat, dan bentuk sediaan. Analisa kualitatif dilakukan untuk mengetahui ketepatan indikasi, dosis, aturan pakai, lama pengobatan; kejadian duplikasi, efek samping obat dan interaksi obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua obat Anti Diabetes Mellitus yang digunakan tepat indikasi, terdapat 1 kasus yang kurang dosis, dan terdapat 4 aturan pakai yang kurang tepat. Lama pengobatan telah tepat, dan tidak ditemukan kejadian duplikasi pada pemberian obat. Terdapat 33 kejadian interaksi obat yang digolongkan berdasar intensitas interaksi yaitu terdiri dari 3 kejadian interaksi obat serius, 17 signifikan dan 13 minor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlu selalu dilakukan pengkajian resep lebih mendalam, terutama pada aturan pakai obat dan interaksi obat yang terjadi pada kasus Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan komplikasi dan penyakit penyerta.
Referensi
Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LN. Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach. The McGraw-Hill Companied, Diabetes Mellitus Chapter 77. 7th ed. 2009.
http://reference.medscape.com/drug/levemir-insulin-detemir-999002
http://reference.medscape.com/drug/levemir-insulin-detemir-999002
http://reference.medscape.com/drug/lantus-insulin-glargine-999003
http://reference.medscape.com/drug/humalog-insulin-lispro-999005
http://reference.medscape.com/drug/glucophage-metformin-342717
http://reference.medscape.com/drug/diabeta-glynase-glyburide-342714
http://reference.medscape.com/drug/precose-acarbose-342701
http://reference.medscape.com/drug/amaryl-glimepiride-342707
http://www.medicines.org.uk/emc/medicine/20734
http://medicatherapy.com/index.php/content/printversion/113
Joint Commission International, Accreditation Standards for Hospitals, 4th Ed.,U.S.A., 2011
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
Quick J.D., Managing Drug Supply: The Selection, Procurement, Distribution, and Use of Pharmaceuticals , 2nd Ed., Revised and Expanded, Kumarian Press, 1997.
Runciman WB, Roughead EE, Semple SJ, Adams RJ. Adverse drug events and medication errors in Australia. Int J Qual Health Care. 2003 Aug 14.
Shimpi RD, Salunkhe PS, Bavaskar SR, Laddha GP, Kalam A, Patel AK. Drug utilization evaluation and prescribing monitoring in asthmatic patients, Int J Pharm Bio Sci. 2012 Feb 10.
Standar Pelayanan Medik Esensial Bagian/UPF Ilmu Penyakit Dalam Rawat Jalan 2008 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
The Academy of Managed Care Pharmacy’s Concepts in Managed Care Pharmacy, www.prxn.com/docs/PRxN%20DUR.pdf. Diakses 28 Januari 2013.
Todd M.W., Drug Use Evaluation, in Handbook of Institutional Pharmacy Practice, 3rd Ed., American Society of Hospital Pharmacists, 1992.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).