UJI TERATOGENIK EKSTRAK AIR DAUN KECUBUNG GUNUNG (Brugmansia suaveolens Bercht & Presl.) PADA TIKUS WISTAR
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v2i1.8Abstrak
Daun dan Bunga Kecubung gunung secara empiris telah digunakan sebagai anti asma atau bronkodilator. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan (Ita Nur Anisa,dkk) bahwa daun kecubung gunung memiliki efek bronkodilator pada dosis 25 mg/kg bb dan hasil uji toksisitas akut ekstrak air daun kecubung gunung menyebabkan 60% kematian pada hewan percobaan pada dosis 5000 mg/kg bb. Untuk memperoleh informasi lebih spesifik, maka dilakukan uji teratogenik untuk melihat abnormalitas fetus yang terjadi karena pemberian zat selama fase perkembangan embrio atau organogenesis, meliputi abnormalitas bagian tubuh luar, jaringan lunak serta kerangka fetus. Pengujian ini dilakukan secara in vivo pada hewan percobaan. Ekstrak air daun kecubung gunung (Brugmansia suaveolens Bercht & Presl.) diberikan pada tikus dewasa betina hamil pada dosis 23,77 mg/kg bb, 95,0 mg/kg bb dan 950,5 mg/kg bb selama fase organogenesis secara peroral pada hari ke-6 sampai hari ke-15 kehamilan, kemudian tikus dibedah pada hari ke-20 kehamilan. Pemberian dosis 950,5 mg/kg bb menyebabkan penurunan bobot rata-rata induk pada H-20 kehamilan dan menyebabkan penurunan jumlah fetus serta pemberian semua dosis uji menyebabkan penurunan bobot rata-rata fetus. Penurunan tersebut berbeda bermakna secara statistic antara kelompok kontrol dengan kelompok dosis uji pada (p<0,05). Semua dosis yang digunakan tidak berpengaruh pada fisik fetus dan tidak menyebabkan kelainan pada jaringan lunak dan jumlah kerangka fetus.
Referensi
Almahdy, dkk, 2004,Uji Aktivitas Teratogenisitas Ekstrak Etanol Daun Inggu (Ruta graveolens Linn) Pada Mencit Putih, Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Andalas. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi 9(2): 82-87.
Anisa, Ita Nur dan Andreanus A. Soemardji. 2013. Uji Efek Bronkodilator Ekstrak Air Daun dan Bunga Kecubung Gunung (Brugmansia suaveolens Bercht & Presl).Laporan Penelitian, Cimahi, Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Achmad Yani.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Pelayanan Farmasi Untuk Ibu Hamil dan Menyusui.Depkes, Jakarta.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 2009. Prosedur Operasional Baku UJi Toksisitas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Hutapea.J.R.dkk. 1993. Inventaris Tanaman Obat Indonesia jilid II, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Balitbangkes, Jakarta.
Ong, Kristiani Anastasia. 2013. UjiTeratogenik Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill) Pada Mencit Betina (Mus Musculus).Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 2(1).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).