AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN INHIBITOR NITRIT OKSIDA EKSTRAK ETANOL KULIT BIJI KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v8i2.712Abstrak
Kulit biji kacang hijau (Vigna radiata L.) saat ini tidak dimanfaatkan dan menjadi limbah sisa produksi makanan, salah satunya sebagai limbah dari tauge. Kulit biji kacang hijau diketahui kaya akan flavonoid sehingga besar peluang untuk memanfaatkan limbah menjadi salah satu komponen yang baik untuk kesehatan tubuh yaitu sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan potensi inhibisi nitrit oksida dari ekstrak etanol kulit biji kacang hijau. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol 96% dengan rendemen sebesar 0,9947%. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), sedangkan potensi inhibisi nitrit oksida diukur melalui penguraian SNP menjadi NO yang diukur dengan pereaksi Griess. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit biji kacang hijau memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 91,36 ug/mL terhadap radikal bebas DPPH. Selain itu, ekstrak juga menunjukkan kemampuan yang signifikan dalam menghambat pembentukan nitrit oksida dengan nilai IC50 sebesar 88,05 ug/mL. Aktivitas ini diduga berkaitan dengan kandungan senyawa flavonoid dalam ekstrak, terutama vitexin dan luteolin. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol kulit biji kacang hijau berpotensi sebagai sumber antioksidan alami dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pencegahan penyakit degeneratif terkait stres oksidatif.
Kata kunci : Antioksidan, dpph, nitrit oksida, Vigna radiata (L.)
Abstract
Mung bean (Vigna radiata L.) seed coats are currently underutilized and become waste from food production, including as a waste product of bean sprouts. Mung bean seed coats are known rich in flavonoids compound. It was presenting a significant opportunity to utilize this waste as a beneficial component for human health as antioxidant. This study aimed to evaluate the antioxidant activity and potential nitric oxide inhibition of ethanol extracts from mung bean seed coats. The extract was obtained through maceration using 96% ethanol, yielding 0.9947%. Antioxidant activity was assessed using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) method, while nitric oxide inhibition potential was measured through the decomposition of SNP into NO, quantified using Griess reagent. Results showed that the ethanol extract of mung bean seed coats exhibited strong antioxidant activity with an IC50 91.36 ug/mL against DPPH free radicals. Additionally, the extract demonstrated significant ability to inhibit nitric oxide formation with an IC50 88.05 ug/mL. This activity is likely related to the flavonoid content in the extract, particularly vitexin and luteolin. These findings indicate that the ethanol extract of mung bean seed coats has potential as a natural antioxidant source and could be further developed for the prevention of degenerative diseases associated with oxidative stress.
Keywords: Antioxidant, dpph, nitrite oxide, Vigna radiata (L.)
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).