Aktivitas antioksidan ekstrak daun tiga genus Artemisia sp dengan metode DPPH serta penetapan kadar total flavonoid, fenol dan karotenoid
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v5i2.106Abstrak
Abstrak
Â
Tumbuhan adalah salah satu penghasil bahan berkhasiat obat salah satunya sebagai antioksidan. Senyawa pada tumbuhan yang bisa berfungsi sebagai antioksidan adalah flavonoid, fenol, dan karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid, fenol dan karotenoid total pada ekstrak daun Artemisia vulgaris L., Artemisia annua L. dan  Artemisia dracunculus L. Ekstraksi terhadap masing-masing bahan dilakukan secara bertingkat menggunakan alat refluks, pemantauan kandungan senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), pengujian aktivitas antioksidan menggunakan DPPH, penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode Ordon, penetapan kadar fenol total menggunakan reagen Folin-Ciocalteu dan penetapan kadar karotenoid total menggunakan pelarut n-heksana. Hasil menunjukkan ekstrak etanol daun Artemsia darcunculus L. paling tinggi dalam menghambat radikal bebas dengan nilai IC50 terkecil (32,10±0,10µg/mL), Ekstrak etanol daun Artemisia vulgaris L. (77,19±0,13µg/mL) dan Ekstrak etanol daun Artemisia annua L. (99,46±0,16 µg/mL). Kadar total flavonoid, fenolat dan karotenoid tertinggi pada ekstrak etil asetat daun Artemisia vulgaris L. berturut-turut 12,83 mg QE/100 mg ekstrak, 68,72 mg GAE/100 mg ekstrak dan 10,01 mg BE/100 mg ekstrak. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Artemisia darcunculus L. memiliki aktivitas antioksidan paling kuat dan ekstrak etanol daun Artemisia vulgaris L. memiliki kadar flavonoid total, fenolat total dan karotenoid total tertinggi.
Â
Kata Kunci: Artemisia sp, antioksidan, flavonoid, fenol, karotenoid.
Â
Antioxidant Activities of Leaves Extract Three Genus Artemisia sp Using DPPH Method and Total Content of Flavonoid, Fenol And Carotenoid
Â
Abstract
Â
Plant is the natural product medicine such as antioxidant. Natural compounds as antioxidants are flavonoids, phenols, and carotenoids. This research was conducted to determinethe antioxidant activities and the levels of total flavonoids, phenols and carotenoids content in Artemisia vulgaris L., Artemisia annua L. and Artemisia dracunculus L. extract. Each sample was extracted gradual reflux method, monitoring of extracts compounds with Thin Layer Chromatography (TLC), antioxidant activities were test using DPPH, determination of total flavonoids content with Ordon method, total phenol content with Folin-Ciocalteu reagent and total carotenoids using n-hexane. Ethanol extract of Leaves Artemisia dracunculus L. was highest in inhibiting free radicals with the smallest IC50 value (32.10±0.10μg / mL), ethanol extract of leaves Artemisia vulgaris L. (77.19 ± 0.13μg / mL) and ethanol extract of leaves Artemisia annua L. (99.46±0.16 μg / mL). The highest total content of flavonoid, phenolate and carotenoid in ethyl acetate extract of leaves Artemisia vulgaris L. were 12.83 mg QE / 100 mg extract, 68.72 mg GAE / 100 mg extract and 10.01 mg BE / 100 mg extract. Ethanol extract of Leaves Artemisia darcunculus L. has the strongest antioxidant activity, ethanolic extract of leaves Artemisia vulgaris L. has highest total flavonoid content, total phenolate and total carotenoid.
Â
Keywords:Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Artemisia sp, antioxidant, flavonoid, phenolic, carotenoid
Referensi
Abad, MarÃa José ., Bedoya, Luis Miguel., Luis, Apaza & Bermejo,Paulina. 2012. The Artemisia Genus: A Review of Bioactive Essential Oils. Journal Vol. 17. 2542-2566.
Agoes. 2007. Seri Farmasi Industri Teknologi Bahan Alam. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
Apak et al. 2007. Comparative Evaluation of Various Total Antioxidant Capacity Assays Applied to phenolic Compound with the CUPRAC. Journal Vol 12. 1496-1547.
Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup. Jakarta : Badan Pemriksaan Obat dan Makanan.
Banjarnahor & Artanti. 2014. Antioxidant properties of flavonoids. Review Article. Med J Indones, Vol. 23. No. 4
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid IV. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Direktorat Jenderal Pengwasan Obat dan Makanan. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Farnsworth, N.R. 1996. Biological and Phytochemical Sreening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 55 No 3, 245 – 264.
Fessenden, R. J., Fessenden, J. S.,. 1992. Kimia Organik Jilid 2 Edisi ketiga. Jakarta : Erlangga.
Fidrianny, Irda., Wempi Budiana & Komar Ruslan. 2015. Antioxidant Activities of Various Extracts from Ardisia SP Leaves Using DPPH and CUPRAC Assays and Correlation with Total Flavonoid, Phenolic, Carotenoid Content. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research Vol.7 .859-865.
Harborne., J. B. 1987. Metode Fitokimia Edisi kedua. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
Markham.1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
Molyneux, P. 2004. The Use of the Stable free radical diphenylpicrylhidrazyl (DPPH) for estimating antioxidant acivity. J Sel Technol., 2004, 26(2) : 211-219.
Obolsky et al. 2011. Artemisia dracunculus L. (Tarragon) : A critical review of its traditional use, chemical compotition, pharmacology, and safety. Journal of agriculture and food chemistry. Pages.17.45
World Health Organization. 2006. Monograph on good agricultural and collection practices (GACP) for Artemisia annua L. Geneva , Switzerland : WHO Press
Skowyra, Monika., Maria Gabriela Gallego, Francisco Segovia & Maria Pilar Almajano.2014. Antioxidant Properties of Artemisia annua Extracts in Model Food Emulsions. Article Antioxidant Vol 3. 116-128.
USDA. Plant Profile For Artemisia dracunculus (tarragon). Dilihat pada November, 2016. Dari http://plants.usda.gov/core/profile.
Winarsi. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).