STUDI IN SILICO SENYAWA AKTIF PADA DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) SEBAGAI INHIBITOR ANDROGEN PADA KANKER PROSTAT
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v9i2.721Kata Kunci:
andrographolide, reseptor androgen, studi in silicoAbstrak
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di sel-sel kelenjar prostat pria, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan nodus limfa. Di Indonesia, kanker prostat menjadi kanker kelima yang paling umum terjadi pada pria, dan menempati urutan kedua kanker paling umum terjadi pada pria di dunia. Reseptor Androgen (AR) adalah protein reseptor yang berperan penting dalam pertumbuhan sel kanker prostat dan telah digunakan sebagai sel target untuk pengembangan obat terkait penyembuhan kanker prostat. Penelitian ini bertujuan untuk studi in silico aktivitas senyawa kimia pada daun tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) untuk menghambat reseptor Androgen (1E3G) untuk mengobati kanker prostat. Penelitian dilakukan dengan metode molecular docking menggunakan perangkat lunak Chemdraw, Chem3D, AutoDockTools 1.5.6., BIOVIA Discovery Studio 2021, dan Ligandscout. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa Andrografolid mempunyai energi ikatan bebas terendah yaitu -10.73 KKal/mol serta interaksi pada beberapa residu asam amino yang sama dengan ligan alami, yaitu Metribolon. Karena itu dapat disimpulkan bahwa dari daun sambiloto senyawa andrografolid merupakan senyawa yang paling berpotensi dalam penghambatan reseptor Andorgen.
Kata kunci : Andrographolide, reseptor androgen, studi in silico
Abstract
Prostate cancer is a malignancy in men’s prostate gland cells, which can spread to other parts of the body, most commonly bones and lymph nodes. In Indonesia, prostate cancer is the third most common type of cancer among men, and is the second most commoncancer in men in the world. Androgen receptor (AR) is a receptor protein that plays an important role in the growth of prostate cancer cells and has been used as a target cell for developing drugs for prostate cancer treatment. This research aims to study in silico the activity of chemical compounds in the leaves of the sambiloto plant (Andrographis paniculata) to inhibit the Androgen receptor (1E3G) to treat prostate cancer. Tests were Carried out with molecular docking method using the software Chemdraw 3D, AutoDockTools 1.5.6., BIOVIA Discovery Studio 2021, and Ligandscout. The results showed that Andrographolid compounds had the lowest free bond energy of -10.73 KKal/mol and interactions in several amino acid residues that were the same as natural ligands, namely Metribolon. Therefore, it can be concluded that from sambiloto leaves, andrographolid compounds are the most potential compounds in inhibiting Andorgen receptors.
Keywords : Andrographolide, Androgen receptor, in silico study.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).