UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) SECARA IN VITRO DENGAN METODE HRBC (Human Red Blood Cell)
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v9i1.636Abstrak
Penggunaan jangka panjang dari obat steroid dan non steroid dalam mengobati inflamasi dapat memberikan efek samping yang merugikan. Daun serai wangi (Cymbopogon nardus L.) mengandung senyawa kimia flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, steroid dan minyak atsiri yang bermanfaat sebagai antiinflamasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol daun serai wangi dan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun serai wangi terhadap aktivitas antiinflamasi. Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun serai wangi dilakukan secara in vitro dilihat berdasarkan pengaruhnya terhadap stabilitas membran sel darah merah menggunakan metode HRBC dengan darah yang dirusak larutan hipotonik sebagai media uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun serai wangi mempunyai efek antiinflamasi dari kemampuannya menjaga stabilitas sel darah merah, dimana semakin tinggi konsentrasi maka % stabilitas sel darah merah semakin besar pula. Nilai IC50 ekstrak etanol daun serai wangi dan aspirin secara berturut-turut adalah sebesar 9,302 ppm dan 15,070 ppm. Nilai IC50 ekstrak etanol daun serai wangi dan aspirin masuk ke dalam golongan aktivitas antiinflamasi sangat aktif dikarenakan nilai IC50 kurang dari 50 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun serai wangi lebih tinggi dibandingkan aspirin sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antiinflamasi.
Kata kunci: antiinflamasi, daun serai wangi, metode HRBC.
Abstract
Long-term use of steroid and non-steroidal drugs in treating inflammation can have adverse side effects. Lemongrass (Cymbopogon nardus L.) leaves contain chemical compounds of flavonoids, alkaloids, tannins, saponins, steroids and essential oils which are useful as anti-inflammatories. The purpose of this study was to determine the anti-inflammatory activity of the ethanol extract of citronella leaves and to determine how much influence the concentration of the ethanol extract of citronella leaves had on anti-inflammatory activity. The anti-inflammatory activity test of the ethanol extract of citronella leaves was carried out in vitro based on its effect on the stability of the red blood cell membrane using the HRBC method with blood damaged by a hypotonic solution as the test medium. The results showed that the ethanol extract of citronella leaves had an anti-inflammatory effect from its ability to maintain red blood cell stability, where the higher the concentration, the greater the % stability of red blood cells. The IC50 values of ethanol extract of citronella leaves and aspirin were 9.302 ppm and 15.070 ppm respectively. The IC50 value of ethanol extract of citronella leaves and aspirin is included in the class of very active anti-inflammatory activity because the IC50 value is less than 50 ppm. This shows that the anti-inflammatory activity of the ethanol extract of citronella leaves is higher than aspirin, so it has the potential to be developed as an anti-inflammatory agent.
Keywords: anti-inflammatory, Cymbopogon nardus L., HRBC method.
Referensi
Anjaswati, D., Pratimasari, D., Nirwana A. P., 2021. Perbandingan Randemen Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana, Etil Asetat dan Air Daun Bit (Beta vulgaris L.) Menggunakan Fraksinasi Bertingkat. Jurnal Farmasi, 2(1), 1-6.
Bayala, B., Coulibaly A. Y., Djigma, F. W., Nagalo, B. M., Baron, S., Figueredo, G., Lobaccaro, J. M. A., Simpore, J., 2020. Chemical Composition, Antioxidant, Antiinflammatory and Antiproliferative Activities of The Essential Oil of Cymbopogon Nardus, A Plant Used in Traditional Medicine. Research Article, 11(1), 86-96.
Chippada, S.C., Sharan S.V., Srinivasa R.B., Meena V., 2011. In Vitro Antiinflamatory Activity of Methanolic Extract of Centella Asiatica by HRBC Membrane Stabilisation. Rasayan J. Chem, 4(2), 457-460.
Ghlichloo, I., dan Gerriets., V, 2022. Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDS), Statpearls Publishing. (22.00 WIB 12 Oktober 2022).
Hakim, R. F., 2022. Anatomi, Histologi, Fisiologi Sistem Rongga Mulut, Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Harborne, J. B., 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan Edisi 1, Bandung: ITB Press.
Hardy, R. S., Slamet, S., dan Kamilla, L., 2019. Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Americana L. Merr) Terhadap Stabilisasi Membran Sel Darah Merah. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 2(1), 30-36.
Hasby, Nurhafidhah, Mauliza, Wati, J., dan Adelina, R., 2022. Pemanfaatan Metabolit Sekunder Dalam Berbagai Bidang. Klaten: Lakeisha.
Himawan, H. C., Masaenah, E., dan Putri, V. C. E., 2018. Aktivitas Antioksidan Dan Spf Sediaan Krim Tabir Kulit Buah Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla). Jurnal Farmamedika, 3(2), 73-81.
Ikrima, K., Amalia, R., Mutakin, dan Levita, J., 2019. Peran Spesies Oksigen Reaktif Pada Inflamasi Serta Antioksidan Alami Sebagai Fitoterapi. Farmaka, 17(3), 198–211.
Indarto. 2015. Uji Kualitatif Dan Kuantitatif Golongan Senyawa Organik Dari Kulit Dan Kayu Batang Tumbuhan Artocarpus Dadah Miq. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(1), 75–84.
Kosala, K., Widodo, M.A., Santoso, S., Karyono, S., 2018. In Vitro and In Vivo Antiinflamatory Activities of Coptosapella Flavescens Korth Root's Methanol Extract. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 8(9), 42-48.
Kumalasari, E. dan Sulistyani, N., 2011. Aktivitas Antifungi Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) terhadap Candida albicans serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(2), 51–62.
Kumar, S. N., 2011. Evaluation of RBC Membrane Stabilization and Antioxidant Activity of Bombax Ceiba In An In Vitro Method. International Journal of Pharma and Bio Sciences, 2(1), 220-226.
Kumar, V., Bhat, Z. A., Kumar, D., Khan, N. A. and Chashoo, I. A., 2012. Evaluation of Antiinflamatory Potential of Leaf Extracts of Skimmia Anquetilia. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2(8), 627-630.
Mulyono, 2005. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium, PT Bumi Aksara, Bandung.
Muthmainna, N., Trianto, H., dan Bangsawan, P., 2015. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus, Jurnal Cerebellum, 1(4), 277–292.
Nasution, A. I., 2016. Biomolekuler: Untuk Ilmu Kedokteran Dasar, Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Nugraha, D. F., Putri, M. R. dan Melati, H., 2022. Uji Aktivitas Infusa Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Valeton and Zijp) sebagai Anti Inflamasi, Jurnal Surya Medika, 8(3), 17–24.
Nurjannah, I., Mustariani, B. A. A. dan Suryani, N., 2022. Skrining Fitokimia Dan Uji Antibakteri Ekstrak Kombinasi Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Dan Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Zat Aktif Pada Sabun Antibakteri, Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia, 4(1), 23-27.
Pratiwi, Y. S., Purba, A., Setiawan, Tarawan, V. M., Lestari, K., Abdulah, R., Lesmana, R., Goenawan, H. dan Susianti, 2019. Manfaat Buah Pala Sebagai Antisarcopenia, Yogyakarta: Deepublish.
Prayoga, T. dan Lisnawati, N., 2020. Ekstrak Etanol Daun Iler (Colues Atropurpureus L. Benth), Surabaya: Jakad Media Publishing.
Riset Kesehatan Dasar, 2018. Laporan Nasional RKD2018,Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Rukmini, A., Utomo, D. H., Laily, A. N., 2020. Skrining Fitokimia Familia Piperaceae, Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 7(1), 28-32.
Romuald, J., Jamila, Z., Hadidjatou, D., Fanta, S.A.Y., Nfor, N. G., Lawrence, A., Jules, R.K. dan Gabriel, A., 2022. In Vitro Antioxidant, Anti-Inflammatory, and Digestive Enzymes Inhibition Activities of Hydro-Ethanolic Leaf and Bark Extracts of Psychotria densinervia (K. Krause) Verdc. Advances in Pharmacological and Pharmaceutical Sciences, 1-12
Safitri, A., dan Roosdiana, A., 2020. Biokimia Bahan Alam: Analisis dan
Fungsi, Malang: Media Nusa Creative.
Saleem, T. M., Azeem, A. K., Dilip, C., Sankar, C., Prasanth, N. V. dan Duraisami, R., 2011. Anti-inflammatory activity of the leaf extacts of Gendarussa vulgaris Nees. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 1(2), 147–149.
Sapitri, A., Mayasari, U., dan Marbun, D. E., 2022. Pemanfaatan Daun Serai Wangi (Cymbopogon Winterianus Jowitt Ex Bor) Sebagai Obat Kumur Untuk Mencegah Karies Gigi Dan Sariawan. Jurnal Biologi Indonesia, 18(2), 127– 138.
Sari, D. P., dan Wulandari, R. L., 2022. Anti-Inflammatory Effects Of Ethanol Extract Of Cymbopogon Nardus Herb On Rats Induced By Carrageenan. Jurnal Mandala Waluya,16–23.
Suhanda, H., 2022. Troubleshooting Dalam Analisis Spektrofotometer UV-Vis,Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
Sulistyarini, I., Sari, D. A. dan Wicaksono, T. A., 2020. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Batang Buah Naga (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 5(1), 56–62.
Tjandra, R. F., Fatimawali dan Datu, O. S., 2020. Analisis Senyawa Alkaloid dan Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Sirih (Piper betle L) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal E-Biomedik, 8(2), 173–179.
Wardhani, R. A. P. dan Supartono, 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nepheliumlappaceum L.) Pada Bakteri, Indonesian Journal Of Chemical Science, 4(1), 46–51.
Wullur, A., Schaduw, J. dan Wardhani, A. N., 2013. Identifikasi Alkaloid Pada Daun Sirsak (Annona Muricata L.), JIF-Jurnal Ilmiah, 3(2), 54–56.
Yasir, M., Goyal, A., dan Sonthalia., S., 2022. Corticosteroid Adverse Effects. Statpearls Publishing, (22.00 WIB 12 Oktober 2022).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).