PENGGUNAAN TEPUNG AGAR SEBAGAI PENGIKAT DALAM TABLET ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BAWANG MERAH
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v1i1.25Abstrak
Bawang merah telah terbukti secara empirik dan ilmiah memiliki khasiat sebagai antidiabetes. Diabetes mellitus merupakan penyakit serius dan menjadi salah satu penyebab kematian di berbagai negara berkembang. Dalam perkembangannya telah banyak penelitian mengenai bawang merah sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi sediaan tablet dari ekstrak bawang merah sebagai antidiabetes dengan menggunakan bahan pengikat tepung agar. Tablet ekstrak etanol bawang merah ini dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah yang memvariasikan jumlah tepung agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet ekstrak etanol bawang merah dengan bahan pengikat tepung agar yang telah dibuat memenuhi persyaratan fisik sesuai standar farmakope Indonesia dan beberapa literatur standar. Tablet yang dihasilkan berwarna coklat, memenuhi persyaratan ketika dilakukan pemeriksaan fisik meliputi, sifat alir granul, keseragaman ukuran tablet, keseragaman bobot tablet, kekerasan tablet, friabilitas tablet, dan waktu hancur tablet. Berdasarkan hasil analisis statistik ANAVA satu arah dengan derajat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa variasi penambahan jumlah tepung agar (0,5%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0%) kurang memberikan perbedaan yang bermakna antar formula tablet.Referensi
Aditya, I., 2011, Petani Brebes Tolak Impor Bibit Bawang, http://krjogja.com/read/94524/www.computa.co.id/computashop/, diakses 23 April 2012.
Anonim, 2007, Gaya Hidup Buruk Pangkal Masalah, http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/kesehatan/diabetes-gaya-hidup-buruk-pangkal-masalah-3.html, diakses 12 Agustus 2008.
Anonim, 2011, Euforia Budidaya Rumput Laut Brebes, http://www.trobos.com/show_article.php?rid=13&aid=2909, diakses 23 April 2012.
Anonim, 2012, Festival Bawang Merah, Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes, http://brebeskab.go.id/pemda/index.php?option=com_content&view=article&id=1166%3Afestival-bawang-merah&Itemid=332, diakses 23 April 2012.
Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Edisi Ke-4, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Ayudea, F., 2011, Harga Bawang Merah Anjlok, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/08/12/93493/Harga-Bawang-Merah-Anjlok, diakses 23 April 2012.
Banker, Gilbert S., Anderson, dan Neil R., 1994, Tablet, dalam Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig, J. L., Teori dan Praktik Farmasi Industri, 648, 690-707, 715-716, Universitas Indonesia Pres, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 6, 7, 9, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, 1, 9-12, 31, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Eyo, J.E., Ozougwu, J.C., dan Echi, P.C., 2011, Hypoglycaemic Effects Of Allium Cepa, Allium Sativum And Zingiber Officinale Aqueous Extracys On Alloxan-Induced Diabetic Rattus Novergicus, Medical Journal of Islamic World Academy of Sciences, 19 (3), 121-126.
Felicia, N., 2012, 2030: Penderita Diabetes Indonesia Meningkat 2 Kali Lipat, http://www.beritasatu.com/kesehatan/43871-2030-penderita-diabetes-indonesia-meningkat-2-kali-lipat.html, diakses 26 April 2012.
Fudholi, A., 1983, Metodologi Formulasi dalam Kompresi Direct, 586-593, Majalah Medika, No. 7, Tahun 9.
Goeswin, A., 2006, Pengembangan Sediaan Farmasi, 182-184, 187-188, 191-194, 242, 246-248, Penerbit ITB, Bandung.
Lachman, L., Lieberman, H.A., dan Kanigh, J.L, 1994, Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi III., diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, 645-646, 684-685, 697-699, 701-703, 662, 648, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Lestari, A.B., dan Natalia, L., 2007, Optimasi Natrium Sitrat dan Asam Fumarat Sebagai Sumber Asam Dalam Pembuatan Granul Effervescent Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Secara Granulasi Basah, http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=367, diakses 16 September 2008.
Lieberman, H.A., 1990, Pharmaceutical Dosage Forms Tablets 2nd Edition, volume 2, Philadelphia College of Pharmacy and Science Philadelphia, Pennsylvania.
Palebangan, A.A., 2011, Pengaruh Pemberian Bawang Merah (Allium Cepa Linn) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik RSUD Luwuk Banggai Sulawesi Tengah, Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Surabaya.
Parrott, E.L., 1971, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, 3rd Ed, Burgers Publishing Company, Minneapols.
Rowe, Raymond C., Paul J. Sheskey, dan Paul J. Weller, 2003, Handbook of Pharmaceutical Excipient, Pharmaceutical Express and American Pharmaceutical Association, Washington.
Setiawan, B., 2011, Daya Tarik Rumput Laut yang Menggiurkan, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/04/03/142117/Daya-Tarik-Rumput-Laut-yang-Menggiurkan, diakses 23 April 2012.
Soebagio, B., Rusdiana, T., dan Khairudin, ,2007, Pembuatan Gel dengan Aqupec HV-505 dari Ekstrak Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.) sebagai Antioksidan, Fakultas Farmasi. Universitas Padjajaran, Bandung.
Voight, Rudolf, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh Soendani Noerono Soewandhi, Edisi Ke-5, 171-173, 219-226, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Wulandari, C.E., 2010, Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Wistar Dengan Hiperglikemia, Artikel Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).