FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) DAN MADU HITAM (Apisdorsata) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v1i1.23Abstrak
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi sediaan masker gelantioksidan yang mengandung ekstrakdaun teh hijau dan madu hitam. Penelitian diawali dengan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun teh hijau dengan metode reduksi radikal bebas larutan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil menggunakan spektrofotometri sinar tampak dan pengujian vitamin C pada madu hitam. Pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun teh hijau memberikan nilai IC50sebesar 3,17µg/mL. Madu hitam menunjukkan positif mengandung vitamin C setelah dilakukan identifikasi. Formulasi sediaan masker gel yang dibuat yaitu F0 (basis tanpa zat aktif), F1 (basis + konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau seharga IC50 (0,000317%)), F2 (basis + konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau seharga 50xIC50(0,0158%)), F3 (basis + konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau seharga 100xIC50(0,0317%)),, F4 (basis + konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau seharga IC50 + madu hitam 0,25%, F5 ( basis + konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau seharga IC50+ madu hitam 0,5%, F6 (basis + konsentrasi ekstrak etanol daun teh hijau seharga IC50+ madu hitam 1%. Evaluasi sediaan masker gel meliputi, pemeriksaan organoleptis dan homogenitas, pH,viskositas, waktu kering sediaan dan pengujian stabilitas antioksidan. F2 memberikan aktivitas peredaman radikal bebas yang baik dan lebih tinggi dari produk yang ada di pasaran. F4, F5, F6 menunjukkan peningkatan aktivitas peredaman radikal bebas.Referensi
Ansel, H.C. 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, Universitas Indonesia. Jakarta : 390-395, 599-600.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia IV, DepartemenKesehatan Republik Indonesia,Jakarta.
Faramayuda, F., 2003, Formulasi Sediaan Lotion Antioksidan Ekstrak Air Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.), Cimahi.
Mutchler, Ernst. 1991, Dinamika Obat, edisi V, terjemahan M.B Widianto dan A.S Ranti, ITB, Bandung, 577.
Setiadi. 2007, Anatomi & Fisiologi Manusia, Graha Ilmu, Jakarta: 26.
Suranto, A. 2004, Khasiat dan Manfaat Madu Herbal, Penerbit PT. Agromedia Pustaka, Jakarta, 2.
Syah, A, A, 2006, Taklukan Penyakit Dengan teh Hijau, Penerbit PT. Agromedia Pustaka, Jakarta, 1.
Warisno, 1996, Lebah Madu, Penerbit kanisius, Yogyakarta: 46-47.
Winarsi, H. 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 49.
Youngson, R. 2003, Antioksidan, Manfaat Vit C & E Bagi Kesehatan, Penerbit Arcan, Jakarta,
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).