Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v6i1.115Abstrak
Edukasi dan pelatihan pembutan minuman obat tradisional merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memberdayakan potensi tanaman obat keluarga. Edukasi dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menggunakan tanaman obat secara tepat dan rasional. Responden pada penelitian ini adalah perangkat desa dan ibu-ibu PKK di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden Purwokerto. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan penelitian ini adalah adalah active and participatory learning yaitu edukasi mengenai TOGA berdasarkan evidence-based dan pelatihan pembuatan minuman herbal instan. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden sebelum maupun sesudah edukasi. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi maupun pelatihan yaitu nilai rata-rata sebelum kegiatan dilakukan adalah 54,18±6,18 menjadi 91,29±3,11 setelah edukasi maupun pelatihan berlangsung sehingga terjadi peningkatan sebesar 41,75%.##submission.downloads##
Diterbitkan
2019-04-22
Cara Mengutip
Choironi, N. A., Wulandari, M., & Susilowati, S. S. (2019). Pengaruh edukasi terhadap pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai minuman herbal instan di Desa Ketenger Baturraden. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i1.115
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).