EFEKTIFITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN SIRSAK SEBAGAI KOMPLEMEN NATRIUM DIKLOFENAK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
DOI:
https://doi.org/10.26874/kjif.v3i2.100Abstrak
ABSTRAK
Â
Telah dilakukan penelitian tentang efektivitas antiinflamasi ekstrak daun sirsak sebagai komplemen natrium diklofenak pada tikus putih jantan. Pada penelitian ini digunakan 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (Tween 80 2%), natrium diklofenak dosis 4,5 mg/kgbb, ekstrak daun sirsak dosis 100 mg/kgbb, kombinasi natrium diklofenak dosis 2,25 mg/kgbb dengan ekstrak daun sirsak dosis 50 mg/kgbb, kombinasi natrium diklofenak dosis 1,125 mg/kgbb dengan ekstrak daun sirsak dosis 25 mg/kgbb. Seluruh kelompok hewan diberikan sediaan uji masing – masing kemudian setelah 1 jam diinduksi radang dengan karagen 1% melalui intraplantar. Selanjutnya dilakukan pengukuran volume telapak kaki sebelum dan sesudah diinduksi radang setiap 30 menit selama 6 jam untuk menghitung persentase radang telapak kaki tersebut. Nilai AUC total dari persentase radang yang diperoleh menjadi parameter untuk menggambarkan aktifitas antiinflamasi pada kelompok perlakuan. Hasil analisis statistik dengan uji T independen menunjukkan bahwa radang yang terbentuk pada kelompok kombinasi natrium diklofenak dan daun sirsak dengan dosis ¼ dosis tunggalnya masing-masing tidak berbeda nyata dengan kelompok yang diberikan dosis tunggal natrium diklofenak sehingga dapat disimpulkan bahwa efek antiinflamasi ekstrak daun sirsak sebagai komplemen pada dosis kombinasi yang lebih kecil tersebut sebanding dengan natrium diklofenak dosis tunggalnya sehingga dapat dikatakan terjadi efek adisi pada kelompok kombinasi tersebut dan ekstrak daun sirsak mampu menurunkan dosis penggunaan natrium diklofenak sebagai antiinflamasi.
Â
Kata kunci : Antiinflamasi, komplemen, daun sirsak, natrium diklofenak
Â
ABSTRACT
Â
The study of antiinflamatory efectivity soursop leaf’s extract as diclofenac sodium complement on white male rat has been done. Five groups have been used on this study. Those were positif control (Tween 80 2%), diclofenac sodium 4,5 mg/kgbw, soursoup leaf’s extract 100 mg/kgbw, combination of diclofenac sodium 2.25 mg/kgbw and soursoup leaf’s extract 50 mg/kgbw, combination of diclofenac sodium 1.125 mg/kgbw and soursoup leaf’s extract 25 mg/kgbw. Each animal from all groups was given test compound and after one hour inflammation was induced by caraagenan via intra plantar. Paw volume was measured every 30 minutes during 6 hours to calculate inflammatory percentage. .The AUC of inflammatory percentage used as antiinflamation activity parameter. The result showed that there was no diffrerence activity between group of combination at quarter dose of each component and group of single dose of diclofenac sodium. Apparently, there is an additive effect of the combination. It also indicates that soursoup leaf’s extract as complement can reduce the dose of diclofenac sodium for anti-inflammatory effect.
Â
Keywords : antiinflamatory, complement, soursoup leaf, diclofenac sodium
Referensi
Chabner, B., Laurence, B., Bjorn, K., 2011: Goodman and Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics, 12th ed. McGraww Hill, USA, Vol. 2
DiPiro, JT., Robert LT., Gary, Ye Barbara, W L., Michael, P., 2014: Pharmacotherapy A Patophysiology Aproach, 9th ed., McGraww Hill Professional, USA
Melisa, N. dan Sari, M., 2013: Efek Antiinflamasi Daun Sirsak (Annona muricata L) Pada Tikus Putih Jantan, Prosiding Seminar Tanaman Obat Indonesia, STIFI Bhakti Pertiwi Palembang
Swarnakar, A., 2014: Literary approach to Annona muricata and its role in cancer- A review. Int. Journal of Research in Pharmacology&Pharmacotherapeutics, vol-3(4).
Zorofchian, SM., Elham R, Hamed, K., 2015: The Chemopotential Effect of Annona muricata Leaves against Azoxymethane-Induced Colonic Abberant Crypt Foci in Rats and the Apoptotic Effect of Acetogenin Annomuricin E in HT-29 Cells: A Bioassay-Guided Approach.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
- Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).