UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS TIPE II INFUS BUAH KESEMEK (Diospyros kaki Linn.) TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR

Penulis

  • Yulia Wardati Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Al-Ghifari
  • Dytha Andri Deswati Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Al-Ghifari
  • Idayati Idayati Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Al-Ghifari

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.31

Abstrak

Pengobatan diabetes mellitus tipe II dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alam, seperti buah kesemek, yang mengandung beberapa metabolit sekunder, diantaranya polifenol. Penelitian dilakukan pada 3 kelompok tikus jantan putih galur Wistar berumur 3 bulan dengan dosis yang berbeda (22,5 mg/kg BB, 45 mg/kg BB dan 90 mg/kg BB) dengan menggunakan kontrol positif glukosa, kontrol negatif aquadest dan pembanding glibenklamid.metode yang digunakan adalah GOD-PAP (Glucose Oxidase-Phenol 4-Aminoantipirin). Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa ketiga dosis infus buah kesemek (Diospyros kaki Linn.) yang digunakan menunjukkan adanya efek menurunkan kadar gula darah yang berbeda nyata secara statistik dengan taraf nyata α=0,05. Dosis sediaan uji yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah tikus hiperglikemik adalah dosis III 90 g/kg BB tikus dengan taraf nyata α=0,05. Penelitian ini merupakan pembuktian penggunaan buah kesemek secara empiris. Penggunaan buah kesemek dapat digunakan untuk antidiabetik karena terbukti dalam penelitian dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus.

Referensi

Atun M., 2010., Diabetes Melitus., Memahami, Mencegah, dan Merawat Penderita Penyakit Gula., Kreasi Wacana., Bantul : Hal 1-10, 111-114.

Departemen Kesehatan RI., 2000., Acuan Sediaan Herbal., Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan., Jakarta.

Dalimartha, Setiawan., 2004., Intisari Tanaman Obat Berkhasiat Indonesia Cetakan I., Jakarta: PT. Intisari Mediatama

Fransworth, N.R., 1996., Biological and Phytochemycal Screening of Plants., J.Pharm., Sci 55.

Harborne, J.B., 1996., Metode Fitokimia., Edisi 2., Terjemahan K. Padmawinata dan I. Soediro., Penerbit ITB., Bandung., Halaman : 36-39

Hapsoro, Sidik Eka., 2009., Uji Penurunan Kadar Glukosa Darah Tablet Effervescent Kombinasi Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) dan Herba Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] NESS) pada Tikus yang Dibebani Glukosa., Skripsi., Program Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta., Surakarta.

Harkness, I E., Warger, I.E, The Biology and The Medicine of Rats, Rabbits and Rodents, Second Ed, Lea & Febiger, Philadelphia 1983 , 213 – 230.

Mutchler,Ernst, 1991, Dinamika Obat, Penerbit ITB, 343-351

Nugrahani, Ariztya Rizki., 2008., Uji Penurunan Kadar Glukosa Darah Infus Herba Daun Sendok (Plantago mayor L.) Pada Kelinci Jantan yang Dibebani Glukosa., Skripsi., Program Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta., Surakarta.

Subroto., 2006., Ramuan Herbal Untuk Diabetes Melitus., Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. Hal : 4-9.

Sudjana., 1995., Desain dan Analisis Eksperimen. Bandung : Penerbit â€TARSITOâ€.

Suryo, Joko., 2009., Rahasia Herbal Penyembuh Diabetes., Seri Kesehatan Populer., PT. Bentang Pustaka., Yogyakarta. Hal : 7-28, 44

Tjay, Tan Hoan Drs. Kirana Raharja., 2002., Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya., PT. Elek Media Komputindo., Jakarta.

Widowati,L., B. Dzulkarnain, dan Sa’roni. 1997. Tanaman Obat untuk Diabetes Melitus..Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-12-08

Cara Mengutip

Wardati, Y., Deswati, D. A., & Idayati, I. (2014). UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES MELITUS TIPE II INFUS BUAH KESEMEK (Diospyros kaki Linn.) TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 27–32. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.31

Terbitan

Bagian

Articles