PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK ETANOL ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA TIKUS HIPERKOLESTEROL TERHADAP PROFIL LIPID.

Penulis

  • Meta Safitri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Nurkhasanah Nurkhasanah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Laela Hayu Nurani Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v2i1.9

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Sediaan Nanopartikel Kitosan Ekstrak Etanol Rosela (SNKEER) terhadap profil lipid tikus galur Sprague Dawley yang diinduksi hiperkolesterol. Pembuatan SNKEER dilakukan berdasarkan hasil optimasi dengan perbandingan 2:1:1/10 (ekstrak etanol rosela (EER) : kitosan : TPP), selanjutnya dilakukan uji in vivo dengan menggunakan Tikus putih betina galur Sprague Dawley (SD) umur 6-8 minggu sejumlah 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok I (K1) adalah kelompok kontrol diberi pakan standar; kelompok II (K2) diinduksi hiperkolesterol; serta kelompok III (3), IV (4), dan V (5) diinduksi hiperkolesterol dan SNKEER masing-masing dengan  dosis 25, 50, dan 100 mg/kgBB, selama 30 hari. Pada hari ke 31 semua hewan uji diambil darahnya melalui vena orbitalis mata untuk dilakukan pengukuran profil lipid (Kolesterol Total, kadar LDL, HDL, Trigliserida). Analisis yang dilakukan terhadap penelitian ini adalah One Way Analisis Of Variance (ANOVA) dengan uji lanjutan Tukey 5 %.Hasil penelitian rata-rata pengukuran profil lipid adalah sebagai berikut : pada pengukuran Kolesterol K1, K2, K3, K4,K5 berturut-turut yaitu 106,76; 233,45; 197,63; 158,61; 133,94 mg/dl, Trigliserida : 73,33; 125,51; 107,97; 90,43; 80,87 mg/dl, HDL: 44,41; 14,45; 18,19; 23,68; 30,90mg/dl , LDL: 51,58; 72,24; 63,16; 54,61; 51,84 mg/dl.  Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa kelompok SNKEER dosis (25, 50, 100 mg/kgBB) dapat berpengaruh signifikan terhadap perbaikan  profil lipid terutama dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kadar LDL serta dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok hiperkolesterol (K2). Adapun kelompok perlakuan yang memberikan hasil perbaikan profil lipid  terbaik adalah kelompok SNKEER dosis 100 mg/kgBB bila dibandingkan dengan semua kelompok perlakuan (P<0,05).

Biografi Penulis

Meta Safitri, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Program Pascasarjana Farmasi

Nurkhasanah Nurkhasanah, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Program Pascasarjana Farmasi

Laela Hayu Nurani, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Program Pascasarjana Farmasi

Referensi

Agoreyo, F. O., B. O. Agoreyo, and M. N. Onuorah. 2008. “Effect of Aqueous Extracts of Hibiscus Sabdariffa and Zingiber Officinale on Blood Cholesterol and Glucose Levels of Rats.†African Journal of Biotechnology 7(21).doi:10.4314/ajb.v7i21.59487.http://www.ajol.info/index.php/ajb/article/view/59487.

Aikawa,M.,Libby,P.,2004.Thevulnerableatheroscleroticplaque:pathogenesisandtherapeuticapproach.CardiovascularPathology13,125–138.

Angelo, M., 2010, Pengaruh Pemberian Seduhan Kelopak Kering Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus SD Hiperkolesterolemik, Karya Tulis Ilmiah, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Anonim., 2004, Ekstrak Tumbuhan Indonesia, Volume 2, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Dinayati, T., 2010, Pengaruh Pemberian Seduhan Kelopak Kering Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Tikus SD.

Gupta, V. Karar, P. Ramesh, S. Misra, S. And Gupta, A. 2010. Nanoparticle Formulation for Hydrophilic & Hydrophobic Drugs. Int. J. Res. Pharm. Sci. Vol-1, Issue-2, 163-169.

Harborne, J.B., 1973, Phytochemical methods, London. Chapman and Hall, Ltd., Pp. 49-188.

Hirunpanich v, Anocha Utaipat, Noppawan Phumala Marales, Nuntavan Bunyapraphatsara, Hitoshi Sato, Angkana Herunsale, Chuthamanee Suthisisang, 2006, Hypocholesterolemic and antioxidant effects of aqueous extracts from the dried calyx of Hibiscus sabdariffa L. in

Mohanraj and Chen, 2006, Nanoparticles – A Review, Trop J Pharm Res, June 2006; 5 (1) : 561-573.

Muchtar, H., Reci Ariati., Helmi Arifin , 2012, Pengaruh fraksi air kelopak bungarosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap kadar kolesterol darah tikus putih jantan hiperkolesterol dan hiperkolesterol-disfungsi hati, Tesis, Universitas Andalas, Sumatra Barat.

Poulain, N. and Nakache, E. 1998, Nanoparticles from vesicles polymerization. II. Evaluation of their encapsulation capacity. J. Polym. Sci. A Polym. Chem., 36: 3035–3043.

Riski I., 2014,Formulasi Nanopartikel Kitosan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Pada Sel Darah Merah Domba, Tesis, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Shoo, S.K. and Labhasetwar, V., 2006, Nanopartikel interface: An Important Determinant in Nanoparticles-Mediated Drug/Gene Delivery in Nanoparticle Technology for Drug Delivery, Taylor & Francis Group, New York, pp. 140-150.

Takahashi,Y.,Zhu,H.,Yoshimoto,T.,2005. Essential roles of lipoxygenases in LDL oxidation and development of atherosclerosis. Antioxidant and Redox Signaling 7,425–431.

Wijayanti, R., 2013, Efek Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah, Kolesterol, Trigliserida Serta Histopatologi Pankreas Tikus Putih Galur Sprague Dawley Yang diinduksi 7,12 Dimetilbenz(α)Antrasen, Tesis, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

WorldHealthOrganization.2006. Mortality country fact sheet. WorldHealthStatistica.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-07-01

Cara Mengutip

Safitri, M., Nurkhasanah, N., & Nurani, L. H. (2014). PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK ETANOL ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA TIKUS HIPERKOLESTEROL TERHADAP PROFIL LIPID. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(1), 27–33. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i1.9

Terbitan

Bagian

Articles