EVALUASI PELAKSANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) FARMASI KATEGORI LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD KOTA SALATIGA

Penulis

  • Hidayah Karuniawati Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ika Gilar Hapsari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Marwiani Arum
  • Adiva Tantyas Aurora
  • Nungky Asmaraning Wahyono

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v4i1.53

Abstrak

ABSTRAK

 

Salah satu standar pelayanan farmasi di rumah sakit adalah waktu tunggu. Waktu tunggu pelayanan obat adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat. Waktu tunggu berpengaruh pada kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit dengan jenis pelayanan farmasi kategori lama waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan di RSUD Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan  deskriptif (penelitian survey) terhadap pasien rawat  jalan  yang  menebus  resep  di  Instalasi Farmasi  RSUD Salatiga dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Waktu penelitian yaitu pada bulan Januari – Maret 2016. Dilakukan penghitungan waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan kemudian dilakukan analisis terhadap kesesuaian dengan standar pelayanan minimal kategori lama waktu tunggu. Jumlah resep yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 225 resep dengan 78 resep obat racikan dan 147 merupakan resep obat jadi atau non racikan. Waktu tunggu rata-rata obat racikan adalah 9,18 menit dan rata-rata waktu tunggu obat jadi atau obat non racikan adalah 5,70 menit. Hal tersebut sudah sesuai dengan standar pelayanan minimal yang dipersyaratkan oleh Kepmenkes No 129/ Menkes/SK/II/2008 tentang pelayanan resep baik obat jadi maupun obat racikan yaitu lama waktu tunggu obat jadi ≤30 menit dan obat racikan ≤60 menit , dan dari semua sampel yang diteliti tidak ada yang melebihi lama waktu tunggu seperti yang dipersyaratkan.

 

Kata Kunci     : standar pelayanan minimal, waktu tunggu, obat jadi, obat racikan

 

ABSTRACT

 

One of the pharmaceutical care standard in hospital is waiting time. Waiting time is counted from patients give the prescription until get medicines in pharmacy department. Waiting time influences quality of health care and patients’ satisfy. This research is due to evaluate implementation of minimum health care standard at hospital categorize waiting time for concoction medicines and non concoction medicines in outpatients at RSUD Kota Salatiga. This is a non experimental experiment with descriptive design. Samples were collected with purposive sampling method. Research was done on January until March 2016. The numbers of samples are 225 prescriptions consist of 78 concoction medicines and 147 non concoction medicines. Result showed that the average of waiting time for concoction medicines was 9.18 minutes and the average of waiting time for non concoction medicines was 5.70 minutes. These were proper the regulation of Indonesian health ministry No 129/Menkes/SK/II/2008, which is for concoction medicines is less than or equal to 60 minutes and non concoction medicines is less than or equal to 30 minutes. All of the samples were proper to the regulation.

 

Keywords: minimum health care standard, waiting time, concoction medicines, non concoction medicines

Referensi

Anonim, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Aryani, F., Anggraini, D. & Yani, N.P., 2014. Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Depo Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru. , 3(September), pp.4–9.

Bustani, N.M., Rattu, A.J. & Saerang, J.S.M., 2015. Analisis Lama Waktu Tunggu Pelayanan Pasien Rawat Propinsi Sulawesi Utara. , 3.

Dewi, A., 2015. Hubungan Waktu Tunggu Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Sukoharjo. Skripsi.

Esti, A., Puspitasari, Y. & Rusmawati, A., 2015. Pengaruh Waktu Tunggu dan Waktu Sentuh Pasien Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Poli Umum,

Gijo, E. et al., 2013. Reducing Patient Waiting Time in a Pathology Departement Using the Six Sigma Methodology. Leadership in Health Services, 26 (4).

Kepmenkes, 2008. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. , 1(5), pp.1–55.

Nurjanah, F., Maramis, F.R.R. & Engkeng, S., 2016. Hubungan Antara Waktu Tunggu Pelayanan Resep Dengan Kepuasan Pasien di Apotek Pelengkap Kimia Farma BLU Prof. Dr. R. D. Kandau Manado. , 5(1), pp.362–370.

Permenkes, 2014. Standar Pelayanan Kefarmasian di rumah Sakit.

Puspitasari, A., 2011. Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Umum di Depo Farmasi Rawat Jalan RS. Karya Bhakti Tahun 2011. Tesis, Universitas Indonesia, depok.

Rusdiana, N., Wijayanti, R. & Wahyuni, S., 2015. Kualitas Pelayanan Farmasi Berdasarkan Waktu Penyelesaian Resep di Rumah Sakit. Pharmaciana, 5, No. 2, pp.169–176.

Septini, R., 2012. Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Askes Rawat Jalan di Yanmasum Farmasi RSPAD Gatot Subroto tahun 2011.

Sharif, J.. & Sukeri, S., 2003. Study on Waiting Time at the Paediatric Dental Clinic in Kuala Lumpur Hospital. Journal of Quality Improvment, 7 (1).

Wijaya, H., 2012. Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Bidang Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tugu Ibu Tahun 2012. Tesis.

Wijono, J., 1999. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Surabaya: Airlangga University Press.

Yulianthy, 2012. Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Umum di Farmasi Unit Rawat Jalan Selatan Pelayanan Kesehatan Sint Carolus Tahun 2011.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-06-07

Cara Mengutip

Karuniawati, H., Hapsari, I. G., Arum, M., Aurora, A. T., & Wahyono, N. A. (2016). EVALUASI PELAKSANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) FARMASI KATEGORI LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD KOTA SALATIGA. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 20–25. https://doi.org/10.26874/kjif.v4i1.53

Terbitan

Bagian

Articles