PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ATAS INFORMASI OBAT

Penulis

  • Hening Pratiwi Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Nuryanti Nuryanti Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Vitis Vini Fera Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Warsinah Warsinah Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Nia Kurnia Sholihat Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v4i1.51

Abstrak

ABSTRAK

 

Pengetahuan masyarakat tentang informasi obat akan mendukung pengobatan yang rasional agar terhindar dari kesalahan penggunaan obat (medication error), penyalahgunaan (abused), dan penggunaan obat yang salah.(misuse). Minimnya pengetahuan masyarakat tentang informasi obat dan kemampuan berkomunikasi dalam pelayanan informasi obat mendorong untuk diadakannya suatu usaha edukasi dan optimalisasi kemampuan masyarakat berkaitan dengan informasi obat. Tujuan dari kegiatan edukasi tersebut adalah untuk mendukung pengobatan yang rasional dan membentuk masyarakat yang berdaya, serta memahami informasi obat dan pengobatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan, sikap, dan kemampuan berkomunikasi atas informasi obat. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan jumlah sampel sebesar 31 responden yang merupakan penduduk Desa Kutasari Baturaden Purwokerto. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden sebelum dan sesudah edukasi. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah edukasi dengan nilai p ≥ 0,05, sedangkan untuk sikap, hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah edukasi dengan nilai p ≤ 0,05.

 

Kata kunci : Obat, Edukasi, Informasi Obat, Kemampuan Komunikasi

 

ABSTRACT

 

The knowledge of drugs information will support optimal treatment and prevent the medication error, abuse of drugs, and misuse of drugs. The lack of knowledge of drug information and communication skills on drugs information services lead to held an drugs education on society. The drugs education has a purpose to support optimal treatment and to understand about drugs information. The aim of this study  was to determine the effect of education to knowledge, attitude, and ability of drug information. This study used an experimental design with 31 respondents who are the village residents of Kutasari, Baturaden Purwokerto. The research instrument was a questionnaire which were distributed to respondents before and after drugs education. Simple random sampling was used as a sampling method in this study. Data were analyzed with Wilcoxon Sign Rank Test, the results showed that there were no significant differences in the respondents' knowledge variable before and after education with p ≥ 0.05, while for the attitude variable, the results showed a significant difference before and after education with p value ≤ 0 05.

 

Keywords  : Drug, Education, Drug Information, Communication Capabilities

Referensi

Anief, M., 2007, Apa yang Perlu Diketahui Tentang Obat, Cetakan Kelima, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Halaman 6, 51-54, 144, 151.

Anonim, 2006, Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Anonim, 2008, Konsumen Obat Yang Berdaya , Sadar Akan Haknya Atas Informasi Obat, BPOM RI, Jakarta

Anonim, 2009, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Anonim, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Cipolle, R. J., Strand, L. M., Morley, P. C., 1998, Pharmaceutical Care Practice, New York: Mc GrawHill Companies, pp 75-76

Notoatmodjo, S.,2007, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

Kotler, P., 2006, Manajemen Pemasaran, jilid I dan II, Edisi Kesebelas, PT. Indeks Garmedia, Jakarta.

Potter, P.A, Perry, A.G, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 4, Volume 2, Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk, EGC, Jakarta

Riyanto, A., 2011, Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta.

Sarampang T, et.al., 2014, Hubungan Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Obat Golongan ACE Inhibitor Dengan Kepatuhan Pasien Dalam Pelaksanaan Terapi Hipertensi di RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado, Jurnal Ilmiah Farmasi Pharmacon, Vol.3. No.3, 225-229

Syamsuni, H. A., 2006. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Tjay, H. T. dan Rahardja, K., 2002, Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya, Edisi Kelima, Cetakan Kedua, 125-141, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-06-07

Cara Mengutip

Pratiwi, H., Nuryanti, N., Fera, V. V., Warsinah, W., & Sholihat, N. K. (2016). PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ATAS INFORMASI OBAT. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 10–15. https://doi.org/10.26874/kjif.v4i1.51

Terbitan

Bagian

Articles