AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK ETANOL KELOPAK ROSELA (Hibiscus sabdariffa L)PADA TIKUS HIPERKOLESTEROL : PENGUKURAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA)

Penulis

  • Andi Wijaya Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Laela Hayu Nurani Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Nurkhasa Nurkhasa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v2i1.5

Abstrak

Pemberian sediaan nanopartikel kitosan ekstrak rosela (NKER) dapat mencegah terjadinya stres oksidatif karena mengandung flavonoid antosianin yang berefek sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan nanopartikel kitosan ekstrak etanol kelopak bunga rosela terhadap aktivitas antioksidan dengan mengukur kadar MDA.Penurunan stres oksidatif dapat diketahui dengan mengukur kadar malondealdehid (MDA) yang dihasilkan oleh reaksi peroksidasi lipid.Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dewasa galur Sprague Dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I diberikan diet pakan standar sebagai base line, kelompok II diinduksi dengan kolesterol murni. Kelompok III, IV dan V diinduksi kolesterol murni serta diberikan sediaan NKER dengan dosis berturut-turut 25mg/KgBB, 50 mg/KgBB dan 100 mg/KgBB. Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke - 31 setiap tikus diambil darahnya untuk pengukuran kadar kolesterol total, serta pengukuran kadar MDA menggunakan metode Thiobarbituric acid reactive substance (TBARS).Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan kadar MDA pada tikus yang diinduksi kolesterol murni (kelompok II) dengan rerata kadar 7,13±0,22 nmol/ml berbeda bermakna dengan baseline dengan rerata kadar 0,87±0,77 nmol/ml (p≤0,05). Rerata kadar MDA pada kelompok III, IV dan V berturut adalah 5,49±0,18 nmol/ml; 4,18±0,37 nmol/ml; dan 2,18±0,15 nmol/ml, berbeda bermakna jika dibandingkan dengan kelompok baseline maupun dengan kelompok II (p≤0,05). Penurunan kadar MDA pada tikus hiperkolesterol yang diberikan sediaan NKER menunjukan bahwa sediaan NKER memiliki aktivitas sebagai antioksidan, dimana aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh sediaan NKER dosis 100mg/KgBB.

Biografi Penulis

Andi Wijaya, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Program Pascasarjana Fakultas Farmasi

Laela Hayu Nurani, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Program Pascasarjana Fakultas Farmasi

Nurkhasa Nurkhasa, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Program Pascasarjana Fakultas Farmasi

Referensi

Anonim, 1986, Sediaan Galenik, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Anonim, 2004, Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia Volume 2, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Hirunpanich, V., Anocha U., Noppawan P.M., Nuntavan B., Hitoshi S., Angkana H., dan Chuthamanee S., 2005, Antioxidant effects of aqueous extracts from dried calyx of Hibiscus sabdariffa Linn. (rosela) in vitro using rat low-density lipoprotein (LDL). Biol. Pharm. Bull., 28(3) 481-484.

Kang BPS, Bansal M, Mehta U, 1998, Selenium Supplementation and Diet Induced Hypercholesterolemia in the Rat: Changes in Lipid Levels, Malonyldialdehyde Production and the Nitric Oxide Synthase Activity, Gen. Physiol. Biophys. 17, 71—78

Lusianawati, 2013, Aktivitas ekstrak dan nanopartikel ekstrak kulit kayu mahoni sebagai inhibitor enzim hmg-koa reduktase : Skripsi, Departemen Biokimia, FMIPA, IPB, Bogor

Mohanraj VJ, Chen Y. 2006. Nanoparticles-A review.J Pharm Res 5:561-573.

Ochani PC, and D’Mello P, 2009, Antioxidant and antihiperlipidemic axtivity of Hibiscus sabdariffa, L. Leaves and calyces extract in rats. Indian Journal of Experimental Biology Vol 47 April 2009 pp 276-282

Olusola AO, 2011, Evaluation of the Antioxidant Effects of Hibiscus Sabdariffa Calyx Extracts on 2,4-Dinitrophenylhydrazine-Induced OxidativeDamage in Rabbits, http://www.webmedcentral.com/article_view/2283

Pratama, M., F., R. 2010, Pengaruh pemberian seduhan kelopak kering bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) terhadap kadar kolesterol HDL tikus Sprague Dawley hiperkolesterolemik, Skripsi, Pendidikan Kedokteran UNDIP.

Rahmania D. 2011. Karakterisasi nano kitosan cangkang udang vanamei dengan metode gelasi ionic: Skipsi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, Bogor

Rizki.I, 2014, Formulasi nanopartikel kitosan ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa, L) dan uji aktivitas antioksidan pada sel darah merah domba, Thesis : Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Safitri,M. 2014, Pengaruh pemberian sediaan nanopartikel kitosan ekstrak etanol rosella pada tikus hiperkolesterol terhadap profil lipid. Thesis: Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Sawabe, A., Nesumi. C., Morita. M., Matsumoto. S., Matsubara. Y., Komemushi. S., 2005, Glycosides in African Dietary Leaves, Hibiscus sabdariffa, J. Olei. Sci, Vol. 54, No. 3, 185-191.

Setiawan, R., 2010, Pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Suwandi T, 2012, Pemberian ekstrak kelopak bunga rosella menurunkan malondialdehid pada tikus yang diberi minyak jelantah, Thesis : Program Pascasarjana Universitas Udayana, Bali

Usoh I.F, Akpan E.J., Etim E.O, Farombi E.O, 2012, Antioxidant and Hepatoprotective Effects of Dried Flower Extracts of Hibiscus sabdariffa L. on Rats Treated with Carbon Tetrachloride, Journal of Applied Pharmaceutical Science 02 (08); 2012: 156-159

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-09-01

Cara Mengutip

Wijaya, A., Nurani, L. H., & Nurkhasa, N. (2015). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN NANOPARTIKEL KITOSAN EKSTRAK ETANOL KELOPAK ROSELA (Hibiscus sabdariffa L)PADA TIKUS HIPERKOLESTEROL : PENGUKURAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA). Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i1.5

Terbitan

Bagian

Articles