PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN KECUBUNG GUNUNG (Brugmansia candida Pers) TERHADAP DEPRESIASI KATALEPSI

Penulis

  • Ita Nur Anisa (Farmakologi, Toksikologi), Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
  • Sulaeman Al Jati Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Suci Nar Vikasari Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v8i1.286

Abstrak

Katalepsi merupakan tanda efek ekstrapiramidal dari obat-obatan yang menghambat transmisi dopaminergik atau meningkatkan pelepasan histamin di otak. Salah satu tanaman yang memiliki efek menurunkan kadar histamine adalah kecubung gunung. Metode yang di gunakan adalah pencegahan di mana hewan diuji di bagi dalam beberapa kelompok, yang terdiri atas kelompok kontrol yang diberikan Natrium CMC 10 mL/kg bb secara oral, kelompok pembanding di berikan difenhidramin hidroklorida 1 mg/kg bb mencit secara intraperitoneal, dan 3 kelompok terakhir di berikan ekstrak air daun kecubung gunung 0,315 mg/20g bb mencit ; 0,63 mg/20 g bb mencit ; serta dosis 1,26 mg/20g bb mencit secara per oral. Semua kelompok di induksi oleh obat klonidin 1 mg/kg bb mencit secara subkutan setelah 30 menit pemberian sediaan uji, kemudian di ukur durasi katalepsinya pada rentang waktu 5, 30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit. Parameter yang digunakan adalah durasi katalepsi. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu kelompok ekstrak air daun kecubung gunung dosis 0,63 mg/20 g bb mencit merupakan ekstrak yang paling sedikit durasi katalepsinya dibandingkan dengan kelompok kontrol, pembanding dan dua dosis ekstrak yang lain. Rata –rata kumulatif durasi katalepsinya yaitu 1,5s + 1,1 ; 3,0s + 1,5; 4,3s +1,9 ; 7,2s + 2,9 ; 9,4s + 3,1 ; 11,9s + 3,1 dan pada menit terakhir 14,7s + 3,4. Hasil yang didapatkan berbeda bermakna secara statistik pada P<0,05 di bandingkan dengan kelompok kontrol dengan uji T-student. Kesimpulan yang didapatkan bahwa ekstrak air daun kecubung gunung memiliki efek menurunkan durasi katalepsi yang di induksi oleh klonidin.

Referensi

Cardillo, A. B., Otálvaro, A. Ã. M., Busto, V. D., Talou, J. R., Velásquez, L. M. E., & Giulietti, A. M. (2010). Scopolamine, anisodamine and hyoscyamine production by Brugmansia candida hairy root cultures in bioreactors. Process Biochemistry. https://doi.org/10.1016/j.procbio.2010.06.002

Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia (Second). PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.

Dongre, P. R., Doifode, C. A., Chilate, V. V, & Bhujbal, S. S. (2017). Anti-Inflammatory and Anti Cataleptic Effect of Herbal Formulation Consisting of Various Indigenous Plants in Experimental Animals. 9(3), 323–326.

Ibrahim, M., Siddique, S., Rehman, K., Husnain, M., Hussain, A., Akash, M. S. H., & Azam, F. (2018). Comprehensive analysis of phytochemical constituents and ethnopharmacological investigation of genus Datura. Critical Reviews in Eukaryotic Gene Expression, 28(3), 223–283. https://doi.org/10.1615/CritRevEukaryotGeneExpr.2018022531

Mahdy, A. M., & Webster, N. R. (2011). Histamine and antihistamines. Anaesthesia and Intensive Care Medicine, 12(7), 324–329. https://doi.org/10.1016/j.mpaic.2011.04.012

MV, R. R. (2016). Anti-Allergic Studies of Albizzia Lebbeck and Syzygium Cumini (L- Syzygium Gambolana). Open Access Journal of Microbiology & Biotechnology, 1(1). https://doi.org/10.23880/oajmb-16000103

Niño, J., Gallego, C. M., Correa, Y. M., & Mosquera, O. M. (2003). Production of scopolamine by normal root cultures of Brugmansia candida. Plant Cell, Tissue and Organ Culture. https://doi.org/10.1023/A:1024028923849

Nirmal, S. A., Patel, A. P., Bhawar, S. B., & Pattan, S. R. (2012). Antihistaminic and antiallergic actions of extracts of Solanum nigrum berries: Possible role in the treatment of asthma. Journal of Ethnopharmacology, 142(1), 91–97. https://doi.org/10.1016/j.jep.2012.04.019

Patil, S., & Ninave, P. (2016). In-vivo and in-vitro screening models of asthma: an overview. International Journal of Research and Development in Pharmacy and Life Sciences.

Pitta-Alvarez, S. I., Spollansky, T. C., & Giulietti, A. M. (2000). The influence of different biotic and abiotic elicitors on the production and profile of tropane alkaloids in hairy root cultures of Brugmansia candida. Enzyme and Microbial Technology. https://doi.org/10.1016/S0141-0229(99)00137-4

Rakh, M. S., Khedkar, A. N., Aghav, N. N., Raut, D., & Chaudhari, S. R. (2011). Anticataleptic Activity of the Various Extracts of Momordica dioica Seed on Clonidine and Haloperidol. 3, 592–600.

Sukul, N. C., Cherian, L., & Klemm, W. R. (1988). Alpha noradrenergic agonists promote catalepsy in the mouse. Pharmacology, Biochemistry and Behavior. https://doi.org/10.1016/0091-3057(88)90316-4

Taur, D. J., Patil, R. Y., Khalate, A. H., Dnyaneshwar, M., & Taur, J. (2009). Phytochemical Investigation and Evaluation of Clitoria Ternatea Seeds Extracts on Clonidine Induced Catalepsy in Mice. Pharmacologyonline.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-04-03

Cara Mengutip

Anisa, I. N., Jati, S. A., & Vikasari, S. N. (2021). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR DAUN KECUBUNG GUNUNG (Brugmansia candida Pers) TERHADAP DEPRESIASI KATALEPSI. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(1), 36–42. https://doi.org/10.26874/kjif.v8i1.286

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama