PEMANTAUAN KUALITAS JAMU PEGAL LINU YANG BEREDAR DI KOTA CIMAHI

Penulis

  • Soraya Riyanti Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Okky Irnawati Sutardi Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Julia Ratnawati Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v1i1.22

Abstrak

Jamu pegal linu merupakan salah satu obat tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.246/Menkes/Per/V/1990 BAB V Pasal 23 bahwa segala jenis obat tradisional dilarang mengandung bahan kimia hasil isolasi atau sintetik yang berkhasiat obat. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat deskriptif. Objek penelitian adalah lima merk jamu pegal linu yang diperoleh dari beberapa toko jamu yang beredar di daerah Cimahi. Pengujian kualitas jamu pegal linu meliputi parameter spesifik, non spesifik dan pemeriksaan lain, sedangkan untuk mengidentifikasi bahan kimia obat dilakukan dengan metode reaksi warna. Dari lima merk jamu yang dianalisis, empat sampel memenuhi persyaratan kualitas, sedangkan satu sampel tidak memenuhi karena tidak mencantumkan nomor kode produksi dan bahkan mengandung bahan kimia obat berupa metampiron. Tetapi dari empat sampel tersebut, dua diantaranya tidak mencantumkan nomor kode produksi. Jaminan keamanan, kemanfaatan, dan mutu jamu adalah hak asasi konsumen, sehingga diharapkan Dinas Kesehatan setempat dan BPOM dapat melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap obat-obat tradisional yang beredar di daerah Cimahi.

Biografi Penulis

Soraya Riyanti, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas Farmasi

Okky Irnawati Sutardi, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas Farmasi

Julia Ratnawati, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas Farmasi

Referensi

Anonim, 2008, Extraction Technologies for Medicinal and Aromatic Plants, International Centre for Science and High Technology, Trieste.

Banureah, M.E., 2009, Analisis Kandungan Metampiron pada Jamu Tradisional yang Beredar di Kota Medan, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1990, Permenkes R.I. No. 246/Menkes/Per/V/1990. Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional, Depkes R.I., Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1994, Kepmenkes RI No. 661/Menkes/SK/VII/1994 Tentang Persyaratan Obat Tradisional, Depkes RI., Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Departemen Kesehatan RI., Jakarta, 3, 13-17, 24-25, 29-30, 32.

Michael, H., Joanne, B., Simon, G., Elizabeth, W.M., 2004, Fundamentals of Pharmacognosy and Phytotherapy, Churhill Livingstone, Elsevier.

Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi, Penerbit ITB, Bandung, Hal 3.

WHO, 1998, Quality Control Methods for Medicinal Plant Materials, WHO, Geneva, Switzerland 22-25

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-12-07

Cara Mengutip

Riyanti, S., Sutardi, O. I., & Ratnawati, J. (2013). PEMANTAUAN KUALITAS JAMU PEGAL LINU YANG BEREDAR DI KOTA CIMAHI. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(1), 45–48. https://doi.org/10.26874/kjif.v1i1.22

Terbitan

Bagian

Articles