PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) UNTUK ESTIMASI KADAR SIMULTAN ANTIEMETIK PIRIDOKSIN HIDROKLORIDA DAN PIRATIAZIN TEOKLAT DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET

Penulis

  • Fikri Alatas (Scopus ID: 55066923500), (Farmasetik), Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-8547-0524
  • Hernandi Sujono Kelompok Keahlian Kimia Analisis, Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Woro Artati Sucipto Kelompok Keahlian Kimia Analisis, Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani, Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v6i2.187

Abstrak

Abstrak

 

Metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor ultra lembayung telah dikembangkan dan divalidasi untuk estimasi kadar secara simultan campuran piridoksin hidroklorida (PH) dan piratiazin teoklat (PT)dalam sediaan tablet antiemetik. Proses pemisahan terjadi dalam kolom Inertsil® ODS-3 pada panjang gelombang 280 nm dengan laju alir 1,0 mL/menit. Fase gerak yang optimal untuk pemisahan adalah campuran methanol-asam asetat 1% (20:80) dengan waktu retensi PH dan PT berturut-turut adalah 1,2 dan 9,8 menit. Perolehan kembali PH dan PT berturut-turut adalah 100,13 dan 99,78 %. Batas deteksi untuk PH dan PT berturut-turut adalah 0,21 dan 0,22 µg/mL, sedangkan batas kuantisasinya berturut-turut adalah 0,70 dan  0,72 µg/mL. Metode ini dapat diterapkan sebagai metode untuk estimasi kadar campuran piridoksin hidroklorida dan piratiazin teoklat dalam bentuk sediaan tablet secara simultan.

 

Kata kunci: Piridoksin hidroklorida, piratiazin teoklat, KCKT, tablet

 

Development and validation of high performance liquid chromatography (HPLC) method for simultaneous estimation of antiemetic pyridoxyne hydrochloride and pyrathiazine theoclate in tablet dosage form

 

Abstract

 

The high performance liquid chromatography (HPLC) method with an ultra violet detector has been developed and validated for simultaneous estimation of pyridoxine hydrochloride (PH) and pyrathiazine theoclate (PT) in antiemetic tablet preparations. The separation process occurs in the Inertsil® ODS-3 column at a wavelength of 280 nm with a flow rate of 1.0 mL /min. The optimal mobile phase for separation is a mixture of methanol-acetic acid 1% (20:80) with the retention times of PH and PT 1.2 and 9.8 minutes respectively. The recoveries of PH and PT were 100.13 and 99.78%, respectively. The detection limits for PH and PT were 0.21 and 0.22 µg / mL respectively, while the quantisation limits were 0.70 and 0.72 µg / mL, respectively. This method can be applied as a method for simultaneous estimating the levels of pyridoxine hydrochloride and pyrathiazine theoclate in tablet dosage form.

 

Keywords: Pyridoxine hydrochloride, pyrathiazine theoclate, HPLC, tablet

Biografi Penulis

Fikri Alatas, (Scopus ID: 55066923500), (Farmasetik), Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

Bagian Farmasetika dan Teknologi Farmasi

Referensi

Fantasia, H. C. (2014). A New Pharmacologic Treatment for Nausea and Vomiting of Pregnancy. Nursing for Women’s Health, 18(1), 73–77.

Johnson, E. L., Stevenso, R., & Terjemahan K. Padmawinata. (1991). Dasar Kromatografi Cair. Bandung: ITB.

Khanage, S., Mohite, P., Dudhade, M., & Deshmukh, V. (2014). Separation and Determination of Prochlorperazine Maleate and Pyridoxine Hydrochloride in Tablet Formulation by RP-HPLC. Austin Journal of Analytical and Pharmaceutical Chemistry, 1(3), 1–5.

Koren, G., Clark, S., Hankins, G. D. V., Caritis, S. N., Miodovnik, M., Umans, J. G., & Mattison, D. R. (2010). Effectiveness Of Delayed-Release Doxylamine and Pyridoxine for Nausea and Vomiting of Pregnancy: A Randomized Placebo Controlled Trial. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 203(6), 571.e1-571.e7.

Matok, I., Clark, S., Caritis, S., Miodovnik, M., Umans, J. G., Hankins, G., … Koren, G. (2014). Studying the Antiemetic Effect of Vitamin B6 for Morning Sickness: Pyridoxine and Pyridoxal are Prodrugs. Journal of Clinical Pharmacology, 54(12), 1429–1433.

Nawaz, M. S. (2013). A New Validated Stability Indicating RP-HPLC Method for Simultaneous Estimation of Pyridoxine Hydrochloride and Meclizine Hydrochloride in Pharmaceutical Solid Dosage Forms. Chromatography Research International, 2013, 1–7.

Ravichandran, S., Selvakumar, S., Afreen, & Banu, N. (2018). RP-HPLC Method Development and Validation for The Doxylamine Succinate and Pyridoxine HCl in Its Pure and Pharmaceutical Tablet Dosage Form. Indian Journal of Pharmaceutical Science & Research, 8(1), 35–43.

Richards, P., & Kumar, V. K. (2017). A New RP-HPLC Method Development And Validation For Simultaneous Estimation Of Pyridoxine Hydrochloride And Doxylamine Succinate In Bulk Drug And Pharmaceutical Tablet Dosage Form. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 12(5), 74–79.

Widiretnani, D., Wahyuni, S. I., Kartinasari, F., & Indrayanto, G. (2009). Simultaneous Determination of Pyrathiazine Theoclate and Pyridoxine HCl by TLC-Densitometry in Commercial Tablets: Validation of the Method. Journal of Liquid Chromatography and Related Technologies, 32(1), 154–165.

Yantih, N., Widowati, D., & Aryani, T. (2011). Validation of HPLC Method for Determination of Thiamine Hydrochloride, Riboflavin, Nicotinamide, and Pyridoxine Hydrochloride in Syrup Preparation. Canadian Journal on Scientific and Industrial Research, 2(7), 269–278.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-05-24

Cara Mengutip

Alatas, F., Sujono, H., & Sucipto, W. A. (2019). PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) UNTUK ESTIMASI KADAR SIMULTAN ANTIEMETIK PIRIDOKSIN HIDROKLORIDA DAN PIRATIAZIN TEOKLAT DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(2), 95–100. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i2.187

Terbitan

Vol 6 No 2 (2018)

Bagian

Articles

Lisensi


Penulis yang menerbitkan artikel pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Penulis memberikan hak cipta dan jaminan atas artikel sebagai publikasi pertama, yang memberikan kesempatan pada orang lain untuk membagi artikel dibawah lisensi Creative Commons Attribution License
  2. Penulis dapat melakukan perubahan dan menambahkan untuk pendistribusian artikel yang terpublikasi secara non eksklusif (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan sebelumnya dan lebih besar yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).