UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe blossfeldiana Poelln.) pada Plasmodium falciparum 3D7

Penulis

  • Faizal Hermanto Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Yenny Febriani Yun Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Lilis Siti Aisyah Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Tri Reksa Saputra Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Arif Rahman Hakim Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Ade Kania Ningsih Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Tati Herlina Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Euis Julaeha Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Achmad Zainuddin Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Unang Supratman Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.18

Abstrak

Malaria merupakan salah satu masalah serius yang dialami oleh beberapa negara tropis karena meningkatnya parasit malaria (Plasmodium) yang resisten terhadap obat-obat antimalaria. Oleh sebab itu perlu dicari obat antimalari baru, salah satunya tanaman cocor bebek (Kalanchoe blossfeldiana Poelln.) digunakan secara luas oleh masyarakat indonesia sebagai tanaman obat dan tanaman hias. Penelitian ini diawali dengan proses pembuatan ekstrak etanol daun cocor bebek menggunakan alat maserator dan etanol 96% sebagai pelarut. Plasmodium falciparum 3D7 yang akan digunakan dalam uji, terlebih dahulu dilakukan kultur sinambung sesuai metoda Trager and Jansen. P. falciparum  ditempatkan ke dalam lempeng sumur 24 masing-masing berisi 1 mL dengan tingkat  parasitemia ± 1% dalam medium RPHS. Diseluruh sumur, medium RPHS diganti dengan medium RPHS yang mengandung ekstrak etanol daun cocor bebek berbagai konsentrasi (1 sampai1x10-7 µg/mL).  Kultur diinkubasi selama 48 jam, setelah inkubasi parasit dipanen dan dibuat sediaan apusan darah tipis yang diberi pewarnaan Giemsa. Uji aktivitas antimalaria ditentukan dengan parasitemia, persen pertumbuhan dan hambatan parasit. Data dianalisis secara statistika menggunakan metode analisis probit untuk menghitung hambatan parasit sebesar 50% (IC50). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek memiliki efek antimalaria dengan nilai IC50 sebesar 0,022 µg/mL.

Biografi Penulis

Faizal Hermanto, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas Farmasi

Yenny Febriani Yun, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Lilis Siti Aisyah, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Tri Reksa Saputra, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Arif Rahman Hakim, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Ade Kania Ningsih, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Tati Herlina, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Euis Julaeha, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Achmad Zainuddin, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Unang Supratman, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas MIPA

Referensi

Biswas, S. K., et al., Literature Review on Pharmacological Potentials of Kalanchoe pinnata (Crassulaceae), African J. Pharmacy and Pharmacology, 5(10): (2011) 1258-1262

Supratman, U., Fujita, T., Akiyama, K., Hayashi, H., 2000, New insecticidal bufadienolide, bryophyllin C, from Kalanchoe pinnata. Biosci. Biotechnol. Biochem. 64, 1309–1311.

Supratman, U., Fujita, T., Akiyama, K., and Hayashi, H., 2001, Insecticidal compounds from Kalanchoe daigremontiana x tubiflora, Phytochemistry., 58, 311-314.

Taylor, L. : The Healing Power of Rainforest Herbs, Raintree Nutrition, Inc., Carson City, (2005)

Trager W, Jensen J, 1976. Human malaria parasites in continuous culture.Science 193:673–675

Vroman J. A., M. A. Gaston, M. A. Avery, Curr, Pharm. Desygn, 5 (1999) 101-138.

World Health Organisation (WHO). (2010) : The World Malaria Report; World Health Organisation: Geneva, Switzerland

World Health Organisation (WHO). (2011) : The World Malaria Report; World Health Organisation: Geneva, Switzerland

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-12-01

Cara Mengutip

Hermanto, F., Yun, Y. F., Aisyah, L. S., Saputra, T. R., Hakim, A. R., Ningsih, A. K., Herlina, T., Julaeha, E., Zainuddin, A., & Supratman, U. (2014). UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe blossfeldiana Poelln.) pada Plasmodium falciparum 3D7. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 42–46. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.18

Terbitan

Bagian

Articles