PENETAPAN KADAR FLAVONOID METODE AlCl3 PADA EKSTRAK METANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.)

Penulis

  • Dyah Nur Azizah Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Endang Kumolowati Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Fahrauk Faramayuda Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.14

Abstrak

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Selama ini kulit buah kakao hanya merupakan limbah yang kurang dimanfaatkan. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ekstrak metanol kulit buah kakao memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dan tanin. Flavonoid merupakan salah satu golongan senyawa yang terbukti dapat digunakan sebagai antioksidan, antikanker, dan antidepresan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar flavonoid dengan metode kolorimetri menggunakan pereaksi AlCl3 dari ekstrak metanol kulit buah kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah kakao memiliki senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, polifenol, tanin, saponin, kuinon, monoterpenoid, dan seskuiterpenoid. Kadar flavonoid yang ditunjukkan dengan menggunakan metode AlCl3 adalah sebesar 0,2371±0,0004 %. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol kulit buah kakao memiliki kadar flavonoid sebesar 0,2371±0,0004 %.

Biografi Penulis

Dyah Nur Azizah, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas Farmasi

Fahrauk Faramayuda, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani

Fakultas Farmasi

Referensi

Chang, C.C., Yang, M.H., Wen, H.M., dan Chernn J.C., 2002, Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods, Journal of Food and Drug Analysis. 178-182.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1978, Materia Medikia Indonesia Jilid IV, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. 327.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. 10-11.

Listyannisa, A., 2012, Isolasi Senyawa Antioksidan dari Kulit Buah Coklat (Theobroma cacao L.), Skripsi, Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi.

Purnama, I.N., 2004, Kajian Potensi Isolat Kapang Pemecah Ikatan Tanin Pada Kulit Buah Kakao (Theobromti cacao L.), Skripsi, Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak, Departemmen Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Saifudin, A., Rahayu, V., dan Teruna, H.Y., 2011, Standarisasi Bahan Obat Alam, Graha Ilmu, Yogyakarta. 4,26-27.

Sudiarto, Soeharto, S., Febrina, Shinta., 2010, Efek Quercetin terhadap Kadar Adipocyte-Fatty Acid Binding Protein, Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2014-12-01

Cara Mengutip

Azizah, D. N., Kumolowati, E., & Faramayuda, F. (2014). PENETAPAN KADAR FLAVONOID METODE AlCl3 PADA EKSTRAK METANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.). Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 33–37. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.14

Terbitan

Bagian

Articles