OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI

Penulis

  • Yohanes Juliantoni Program Studi Farmasi, Universitas Mataram
  • Dyke Gita Wirasisya Program Studi Farmasi, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v6i1.136

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktifitas antibakteri pada ashitaba (Angelica keiskei) dan formulasinya dalam bentuk obat kumur. Metode maserasi digunakan untuk mengekstraksi ashitaba dengan larutan penyari etanol 96%. Ekstrak etanolik ashitaba diuji efektivitas antibakteri Streptococcus mutan dengan metode kultur untuk memperoleh nilai KBM (Kadar Bunuh Minimum). Nilai KBM digunakan untuk menentukan dosis sediaan obat kumur. Uji formula obat kumur meliputi tanggap rasa yang dilakukan terhadap 20 responden berdasarkan rasa, aroma, kejernihan dan kekentalan. Rendemen ekstrak etanol ashitaba diperoleh sebesar 17,52% dengan Nilai KBM sebesar 0,500 mg/mL. Hasil uji sifat fisik tujuh sediaan obat kumur menunjukkan bahwa ekstrak etanol ashitaba dapat dibuat sediaan obat kumur (mouthwash), dengan formula optimal menggunakan gliserin 100% didapatkan nilai desirability sebesar 0,853.

Biografi Penulis

Yohanes Juliantoni, Program Studi Farmasi, Universitas Mataram

Dosen

Referensi

Akihisa, T., Tokuda, H., Ukiya, M., Iizuka, M., Schneider, S., Ogasawara, K & Nishino, H 2003, ‘Chalcones, coumarins, and flavanones from the exudate of Angelica keiskei and their chemopreventive effects’, Cancer letters, vol. 201, no. 2, pp. 133-137.

Brotosoetarno, S 1997, ‘Peran serta mikroorganisme dalam proses terjadinya karies gigi’, Jurnal Kedokteran Gigi UI, vol. 4, pp. 728-739.

Nishimura, R., Tabata, K., Arakawa, M., Ito, Y., Kimura, Y., Akihisa, T & Suzuki, T 2007, ‘Isobavachalcone, a chalcone constituent of Angelica keiskei, induces apoptosis in neuroblastoma’, Biological and Pharmaceutical Bulletin, vol. 30, no. 10, pp. 1878-1883.

Buchanan, R & Gibbons, N 1974, Bergey's manual of determinative bac-teriology, The Williams & Wilkins Co., Baltimore.

Depkes., 1995, Farmakope Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Depkes., 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Fauzi, Y. dkk 2002, Kelapa Sawit, Penebar Swadaya, Jakarta.

Hartomo, A.J & Widyatmoko, M.C 1993, Emulsi dan Pangan Instan Ber-Lesitin, Andi Offset, Yogyakarta.

Jackson, EP 1995, Sugar Confectionery Manufacture. Blackie Academy and Professional, An Imprint of Chapman and Hall, New York.

Pratiwi, S 2008, Mikrobiologi Farmasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sembiring, BB., & Manoi, F 2011, ‘Identifikasi Mutu Tanaman Ashitaba’, Buletin Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, vol. 22, no. 2.

Voigt, T 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi Edisi V, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-04-22

Cara Mengutip

Juliantoni, Y., & Wirasisya, D. G. (2019). OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 40–44. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i1.136

Terbitan

Bagian

Articles