Pengaruh edukasi apoteker terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat terkait teknik penggunaan obat

Penulis

  • Hening Pratiwi Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Nur Amalia Choironi Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Warsinah Warsinah Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.26874/kjif.v5i2.107

Abstrak

Abstrak

 

Tidak semua masyarakat paham tentang obat dan teknik penggunaan obat, sehingga menjadi penyebab pengobatan tidak optimal atau kegagalan pengobatan. Hal ini dapat disebabkan minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi dan optimalisasi kemampuan masyarakat berkaitan dengan teknik penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi apoteker terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pamijen Kecamatan Baturaden Purwokerto pada bulan Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan sampel secara simple random sampling. Jumlah sampel yang didapat sebesar 30 responden yang merupakan kader PKK dan kader POSYANDU Desa Pamijen Baturaden Purwokerto. Teknik pengumpulan data melalui pretest-postest design menggunakan kuesioner. Parameter yang dinilai adalah pengetahuan dan sikap masyarakat terkait penggunaan obat. Analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah edukasi oleh apoteker, dibuktikan dengan nilai p sebesar 0,004 (p≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya peningkatan sikap responden sebelum pemberian edukasi dengan sikap responden sesudah pemberian edukasi terkait teknik penggunaan obat, dibuktikan dengan nilai sebesar 0,284 (p≥ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa edukasi apoteker mempengaruhi pengetahuan masyarakat terkait teknik penggunaan obat, tetapi tidak mempengaruhi sikap masayarakt terhadap teknik penggunaan obat.

 

Kata Kunci:    Obat, edukasi, penggunaan obat

 

Effect of pharmacist education of knowledge and public attitudes
related to use of medicine

 

Abstract

 

Not all people understand about drugs and techniques of drug use, so the cause of treatment is not optimal or treatment failure. This can be due to the lack of knowledge and ability of the community related to drug use techniques. Therefore, it is necessary to educate and optimize the ability of the community related to drug use techniques. This study aims to determine the effect of educational pharmacists on knowledge and attitude of the community related to drug use techniques. This research was conducted in Pamijen Village, Baturaden Subdistrict Purwokerto in May 2017. This research is a cross sectional study with simple random sampling. The number of samples obtained by 30 respondents who are PKK cadres and cadres POSYANDU Pamijen Village Baturaden Purwokerto. Data collection techniques through pretest-postest design using questionnaires. Parameters assessed were community knowledge and attitude related to drug use. Data analysis was performed using Wilcoxon Sign Rank Test and T paired test. The results showed that there were significant differences in the knowledge of respondents before and after education by pharmacists, evidenced by the p value of 0.004 (p 0.05). The result of the research showed that there was no increase of respondent attitude before giving of education with respondent attitude after giving of education related to technique of drug usage, proved with value equal to 0,284 (p≥ 0,05). It can be concluded that pharmacists' education influences the community's knowledge of drug use techniques, but does not affect the attitude of masayarakt on drug use techniques.

 

Keywords:       Drugs, Education, Drug Use.

Referensi

Aurelia, 2013, Harapan dan Kepercayaan Konsumen Apotek Terhadap Peran Apoteker Yang Berada di Wilayah Surabaya Barat, Jurnal Caliptra, Vol.2. No.1.

Anonim, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Effendy N., 2000, Dasar–Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi 2, Jakarta: EGC.

Harmanto, Ning & Subroto, M, 2007, Pilih Jamu dan Herbal Tanpa Efek Samping, Cetakan Pertama, Elekmedia

National Asthma Council Australia (NAC), 2008, Inhaler Technique in Adults with Asthma or COPD, NAC : Melbourne.

Nursalam, 2001, Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta : Sagung Seto

Nuryanto, Adriyan P., Niken P., Siti F., 2014, Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Gizi Anak Sekolah Dasar, Jurnal Gizi Indonesia, Vol.3. No.1.

Notoatmodjo, S.,2007, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

Kotler, P., 2006, Manajemen Pemasaran, jilid I dan II, Edisi Kesebelas, PT. Indeks Garmedia, Jakarta.

Potter, P.A, Perry, A.G, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 4, Volume 2, Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk, EGC, Jakarta

Tjay, H. T. dan Rahardja, K., 2002, Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya, Edisi Kelima, Cetakan Kedua, 125-141, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-12-25

Cara Mengutip

Pratiwi, H., Choironi, N. A., & Warsinah, W. (2017). Pengaruh edukasi apoteker terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 44–49. https://doi.org/10.26874/kjif.v5i2.107

Terbitan

Bagian

Articles